Mongolia, yang sebagian besar terdiri dari padang rumput luas dan gurun, memiliki sejumlah kawasan hutan yang penting untuk membangun ekosistem yang sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Walaupun Mongolia tidak memiliki hutan tropis besar seperti negara lainnya, hutan taiga dan daerah hutan yang lebih kecil tetap memiliki peran vital dalam menjaga keberagaman hayati, pengelolaan air, dan mendukung perekonomian negara. Berikut adalah 10 kawasan alam dan hutan di Mongolia yang berperan penting dalam membangun ekosistem dan kesejahteraan pada tahun 2025:
- Hutan Taiga di Wilayah Khentii – Hutan taiga di Khentii, di mana sebagian besar terdiri dari pohon konifer seperti cemara dan pinus, berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies hewan seperti beruang dan rusa. Hutan ini juga penting untuk menjaga kualitas air dan tanah serta berperan dalam pengendalian iklim di wilayah tersebut.
- Hutan di Pegunungan Altai – Pegunungan Altai di bagian barat Mongolia memiliki ekosistem hutan yang mendukung kehidupan berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Hutan-hutan ini juga memiliki peran dalam pengelolaan air dan pengendalian erosi tanah, yang sangat penting untuk daerah yang lebih kering.
- Hutan di Daerah Khovsgol – Wilayah sekitar Danau Khovsgol memiliki hutan pinus yang lebat dan berfungsi sebagai penyangga ekosistem di daerah yang sangat bergantung pada keberadaan sumber daya air. Hutan ini juga mendukung pariwisata ekologi dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
- Hutan di Wilayah Selenge – Hutan di Selenge, yang terletak di utara Mongolia, merupakan salah satu kawasan hutan terbesar di negara ini. Hutan ini sangat penting untuk menjaga keberagaman hayati dan berfungsi dalam pengelolaan air serta penyerapan karbon yang mendukung mitigasi perubahan iklim.
- Taman Nasional Gorkhi-Terelj – Taman Nasional ini memiliki berbagai jenis hutan, terutama hutan pinus dan cemara, yang mendukung ekosistem lokal. Selain berperan dalam konservasi alam, taman ini juga penting untuk ekowisata, yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
- Hutan di Pegunungan Khangai – Pegunungan Khangai di Mongolia Tengah memiliki hutan yang menyediakan habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik. Hutan ini berperan dalam pengelolaan air, pengendalian erosi tanah, dan memberikan sumber daya alam untuk keperluan kehutanan dan bahan baku.
- Hutan di Wilayah Dornod – Wilayah Dornod memiliki hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati dan berfungsi dalam menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Hutan di sini juga mendukung kehidupan manusia dengan menyediakan produk hutan seperti kayu dan obat-obatan alami.
- Hutan di Taman Nasional Hustai – Taman Nasional Hustai terkenal dengan upayanya dalam melestarikan kuda liar Przewalski dan memiliki hutan yang kaya akan flora dan fauna. Hutan di Hustai berfungsi dalam konservasi ekosistem padang rumput yang lebih luas, mendukung pertanian berkelanjutan, dan memberikan peluang ekowisata.
- Hutan di Wilayah Bayan-Ölgii – Wilayah di barat Mongolia, khususnya Bayan-Ölgii, memiliki hutan pegunungan yang kaya akan berbagai jenis pohon berdaun lebar dan konifer. Hutan-hutan ini mendukung keberagaman hayati serta penting dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
- Hutan di Wilayah Uvs – Hutan di daerah sekitar danau Uvs juga sangat penting untuk pengelolaan air dan mitigasi perubahan iklim. Hutan di wilayah ini memberikan keanekaragaman hayati yang mendukung keseimbangan ekosistem serta menyediakan bahan baku alam bagi masyarakat yang bergantung pada kehutanan dan pertanian.
Hutan-hutan di Mongolia, meskipun tidak seluas hutan tropis, tetap memainkan peran yang sangat penting dalam ekosistem negara. Mereka membantu dalam pengelolaan air, pencegahan erosi tanah, serta mendukung ekonomi melalui sumber daya alam dan pariwisata. Dengan upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan, hutan-hutan ini akan terus memberikan manfaat besar dalam membangun kesejahteraan di Mongolia pada tahun 2025 dan seterusnya.