Kura-kura adalah hewan reptil yang dikenal karena cangkangnya yang keras, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh mereka dari predator. Hewan ini termasuk dalam ordo Testudines, yang mencakup berbagai spesies kura-kura yang dapat ditemukan di seluruh dunia, baik di darat maupun di perairan. Cangkang kura-kura terdiri dari dua bagian utama: karapas (bagian punggung) dan plastron (bagian perut). Cangkang ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga merupakan bagian dari kerangka tubuh kura-kura yang terhubung langsung dengan tulang belakang dan tulang rusuk mereka.
Kura-kura memiliki umur yang sangat panjang, dan banyak spesiesnya bisa hidup hingga lebih dari 100 tahun. Umur panjang ini menjadikan kura-kura sebagai salah satu hewan dengan usia tertua di dunia. Beberapa spesies, seperti kura-kura Galapagos, bahkan dapat hidup lebih dari 150 tahun. Keberadaan kura-kura yang tahan lama juga menjadi simbol dari ketahanan dan keabadian dalam berbagai budaya. Faktor yang mendukung umur panjang mereka termasuk metabolisme yang lambat dan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan yang keras. http://anzac100.nzherald.co.nz/
Makanan yang dikonsumsi oleh kura-kura sangat bervariasi tergantung pada jenis dan habitatnya. Kura-kura darat biasanya memakan tumbuhan, seperti rumput, daun, dan buah-buahan, sementara kura-kura air lebih cenderung omnivora, makan ikan, invertebrata, dan tanaman air. Beberapa spesies kura-kura juga dikenal memiliki pola makan yang sangat selektif. Sebagai contoh, kura-kura hijau di laut sering kali hanya mengonsumsi tanaman sejenis lamun. Kemampuan kura-kura untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi makanan yang berbeda adalah salah satu alasan mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, dari padang rumput hingga lautan luas.
Kura-kura memiliki keunikan dalam hal pernapasan dan sistem sirkulasi darah. Sebagian besar kura-kura memiliki sistem pernapasan yang tidak terlalu efisien seperti reptil lainnya, yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi kekurangan oksigen untuk waktu yang cukup lama. Beberapa spesies bahkan dapat menahan napas mereka selama berjam-jam, terutama ketika sedang berenang atau mencari makanan di bawah air. Adaptasi ini sangat berguna bagi kura-kura air yang sering berada dalam kondisi submersed dalam waktu lama.
Salah satu ciri khas kura-kura adalah kemampuan mereka untuk bersembunyi di dalam cangkang mereka ketika merasa terancam. Ketika menghadapi bahaya, kura-kura akan menarik kepala, kaki, dan ekornya ke dalam cangkang untuk melindungi diri. Cangkang yang keras memberikan perlindungan yang sangat efektif terhadap predator. Namun, meskipun cangkang melindungi kura-kura dari serangan fisik, mereka tetap rentan terhadap ancaman dari manusia dan perubahan lingkungan, seperti kehilangan habitat atau polusi. https://reports.sonia.utah.edu/
Kura-kura berperan penting dalam ekosistem mereka, baik di darat maupun di laut. Di darat, mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memakan tanaman yang berlebihan, sementara di lautan, kura-kura laut membantu menyebarkan biji tanaman lamun yang penting untuk keberlangsungan ekosistem laut. Kehadiran kura-kura juga berkontribusi dalam memelihara keragaman hayati dan keseimbangan rantai makanan. Meskipun mereka cenderung hidup dengan tenang, kura-kura memainkan peran yang sangat penting dalam mempertahankan kesehatan lingkungan alami mereka.